Sembunyikan Folder Penting dan Rahasia dengan Folder Guard 8.3


Folder Lock, merupakan sebuah software yang membantu anda untuk mengamankan folder penting ataupun folder-folder rahasia dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.



Link Download
http://www.filesonic.com/file/352156594
Petunjuk Install
  • Install Folder Guard

  • Masukkan licensed registry
ReadmoreSembunyikan Folder Penting dan Rahasia dengan Folder Guard 8.3

Advanced SystemCare Pro v4.0.0.163 Final


What's new in v4 Final:
---------------------------
Changelog:

*Improved engine for superior PC cleaning, repair, security, and optimization
*Whole new interface design and fantastic skins
*One click to solve as many as 10 common PC problems
*More than 20 dedicated smart tools for everyday PC maintenance
*Protect your PC from Windows security vularabilities
*Monitor your PC performance in real time with shortcut to quick fix!

Homepage
http://www.iobit.com/advancedwindowscarepro.html

Download Advanced SystemCare pro 4 Final
http://download.iobit.com/asc4-setup-pro.exe

Download Portable Advanced SystemCare pro 4 Final
http://www.mediafire.com/?2oeocck210806fq

Serial Number
48F0-48F0-F0FF-0CD7
746F-746F-F0FF-2227
57B0-57B0-F0FF-B62C
6082-6082-F0FF-829E
33CD-33CD-F0FF-80D8
EABC-EABC-F0FF-E950


How to insert serial number:
ke bagian more >setting > registry fix > centang deep care
ReadmoreAdvanced SystemCare Pro v4.0.0.163 Final

Menjalankan Android Operating System di PC atau Notebook

Dengan ponsel baru begitu banyak keluar di pasar setiap hari, saya yakin kebanyakan dari kita yang bingung dengan telepon untuk pergi. LiveAndroid memberi Anda kesempatan untuk mencoba OS Android bahkan sebelum membeli ponsel berbasis Android. LiveAndroid, LiveCD untuk Android berjalan pada platform x86.

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menjalankan OS Android pada PC Anda.
  • Download LiveAndroid.iso file and burn at CD.
Run VirtualBox and click 'New'.
Beri nama android OS anda dan pilih OS (Other/Unknown) lalu klik 'Next'.


Tentukan memori. Biasanya bahkan 64MB baik-baik saja tapi aku hanya dialokasikan 128MB sebagai tindakan pencegahan. Dan kemudian mengabaikan beberapa langkah berikutnya dan terus klik 'Next'.

Setelah selesai, Anda akan melihat baru mesin virtual "Android"telah dibuat di dalam virtualbox Anda. Pilih dan klik Pengaturan. Pergi ke CD / DVD ROM drive dan me-mount cd LiveAndroid Anda. Klik OK.

Waw! Finish! Sekaran mulai dan rasakan kemampuan android anda!
ReadmoreMenjalankan Android Operating System di PC atau Notebook

Percepat Koneksi Internetmu dengan Speed Connect Internet Accelerator 8.0

SpeedConnect Internet Accelerator 8.0 adalah salah satu aplikasi berbasis windows yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan internet. Ingat, SpeedConnect Internet Accelerator 8.0 Hal ini hanya untuk membantu meningkatkan kursus, yang paling penting adalah penyedia Internet yang Anda gunakan.

  • FASTER internet connection
  • Browse FASTER
  • Send and receive e-mail FASTER
  • Download and upload files FASTER
  • Play online games FASTER
  • Improve Skype connection
  • NO adware, NO hardware installation
  • NO service subscription, NO monthly fees
  • NO new hardware installation

Features :

  • Optimizes all internet connection types
  • User friendly
  • Quick Optimizer option
  • Advanced Customization
  • Tool and Wizards
  • Load/Save Settings
  • Optimization Report
  • Connection Analyzer

IMPORTANT!

SpeedConnect requires Microsoft .NET Framework 2.0!
If you cannot run SpeedConnect after installation.





How to Activation SpeedConnect Internet Accelerator 8.0 :

1. Download then install SpeedConnect Internet Accelerator 8.0 full crack.
2. Copy and paste 2 files crack (SpeedConnect Internet Accelerator.exe and SpeedConnectStartUp.exe).
3. Finish, your SpeedConnect Internet Accelerator is in full performance.

Link Download
ReadmorePercepat Koneksi Internetmu dengan Speed Connect Internet Accelerator 8.0

Tips Update BIOS

Basic Input/Output System (BIOS), secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan.
Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi.

Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :
- Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi;
- Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut;
- BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb;
- BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya;
- Ingin sedikit lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware);
- Adanya recomendasi dari vendor Motherboard; 

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :
- Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS);
- Terkena Virus;
- Kesalahan meng-upgrade BIOS, misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll. 

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?
Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, dengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja, kurang dari 30 detik.
Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu, atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :
- Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard;
- Melihat tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard;
- Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut :
Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti ASUS, ECS, MSI (Micro Star International), Gigabyte dan sejenisnya. Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”. 
ReadmoreTips Update BIOS

Tips Debu yang Merusak PC Anda


Jangan pernah anda remehkan yang satu ini dimana debu dalam komputer anda mampu mempengaruhi kinerja pc anda jika anda lupa membersihkan Debu dalam Motherboard pc anda maka akan berakibat fatal dimana komponen pada motherboard anda akan mengalami suhu yang panas dan terkadang juga debu mampu merusak chip – chip controller yang ada di Motherboard anda karena debu juga mampu mengalirkan listrik statik.

Komputer yang banyak debu nya akan mengalami masalah – masalah Sesuai Dengan Pengalaman Saya Dilapangan dibawah ini :

  1. Blue Screen
  2. Memory Rusak
  3. Prossesor menajdi panas
  4. Error Operating System
  5. Kinerja PC anda menjadi Lambat
  6. Rusaknya Motherboard Komputer anda
  7. Susah Di Install OS
  8. Install Program Errror
  9. De..el..el..


Jadi Anda jangan sepelekan Masalah Debu ini jika anda mengelola banyak komputer alangkah baiknya melakukan perawatan pembersihan debu dengan mengunakan vacum clearner atau Pompa Angin yang mengunakan listrik tapi jangan mengunakan angin yang berasal dari Tabung besi ( Tukang Tambal Ban ) karena terkadang ada partikel -partikel besi yang ikut tertiup saat anda sedang membersihkan komputer anda , partikel-partikel besi ini mampu merusak Perangkat dalam PC anda bahkan Motherboard anda.


Untuk Pentium 4 Anda Harus Melepas Kipas Prossesor karena Dibawah Kipas Prossesor P 4 Terkadang Banyak Debu Seperti gambar yang di Atas.
ReadmoreTips Debu yang Merusak PC Anda

Perbedaan Intel Core i3, i5, dan i7

Intel Core i7

Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.

Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.

Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.

Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
ReadmorePerbedaan Intel Core i3, i5, dan i7

Tips n Trick Meningkatkan Performa Komputer

1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra

ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Start, lalu klik Run..

2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.

3. Akan tampil System Configuration Utility.

4. Pilih dan kliklah Startup.

5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.

6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart ?

7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
time your PC reboots“.


2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)


Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:

1. Klik start, lalu klik kanan My Computer

2. Pilih dan kliklah Properties

3. Akan muncul System Properties

4. Pilihlah Advanced

5. Pada Perfomance, kliklah Setting

6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect

7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).

>. Use visual styles on windows and buttons

>. Show shadows under menus

>. Show shadows under mouse pointer

>. Show translucent selection rectangle

>. Show Window contents when dragging

>. Slide taskbar buttons

>. Use common tasks in folders

>. Use drop shadows for icons labels on the desktop

8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.


3. Mempercepat Browsing File


agan pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :

1. Klik start, dan double klik My Computer

2. Kliklah menu Tools (bagian atas)

3. Pilihlah Folder Options

4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View

5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
printers check box.

6. Klik Apply dan selanjutnya OK.

7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.


4. Jalankan Disk CleanUp


OS Windows maupun progam aplikasi selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah :

1. Klik start, dan double klik My Computer

2. Klik kanan pada Drive C hard disk

3. Kliklah Disk Cleanup

4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C)
5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin

6. Klik OK dan selesai

7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali


5. Disk Defragmenter

Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :

1. Klik start dan pilih All Programs

2. Pilih Accessories

3. Pilih System Tools

4. Pilih Disk Defragmenter

5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita

6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze

7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.

8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.

9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.

Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.


6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan


Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.


7. Rahasia Tambahan +3


Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :

1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus

2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)

3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

Sekian Tips untuk mempercepat kinerja OS Windows . Terima Kasih
ReadmoreTips n Trick Meningkatkan Performa Komputer

Daftar perintah-perintah penting di RUN

  • Code:Accessibility Controls - access.cpl
  • Add Hardware Wizard - hdwwiz.cpl
  • Add/Remove Programs - appwiz.cpl
  • Administrative Tools - control admintools
  • Automatic Updates - wuaucpl.cpl
  • Bluetooth Transfer Wiz - fsquirt
  • Calculator - calc
  • Certificate Manager - certmgr.msc
  • Character Map - charmap
  • Check Disk Utility - chkdsk
  • Clipboard Viewer - clipbrd
  • Command Prompt - cmd
  • Component Services - dcomcnfg
  • Computer Management - compmgmt.msc
  • Date / Time Properties - timedate.cpl
  • DDE Shares - ddeshare
  • Device Manager - devmgmt.msc
  • Direct X Control Panel - directx.cpl
  • Direct X Troubleshooter - dxdiag
  • Disk Cleanup Utility - cleanmgr
  • Disk Defragment - dfrg.msc
  • Disk Management - diskmgmt.msc
  • Disk Partition Manager - diskpart
  • Display Properties - control desktop
  • Display Properties - desk.cpl
  • Display Properties - control color (w/Appearance Tab Preselected)
  • Dr. Watson - drwtsn32
  • Driver Verifier Utility - verifier
  • Event Viewer - eventvwr.msc
  • File Signature Verification Tool - sigverif
  • Findfast - findfast.cpl
  • Folders Properties - control folders
  • Fonts - control fonts
  • Fonts Folder - fonts
  • Free Cell Card Game - freecell
  • Game Controllers - joy.cpl
  • Group Policy Editor (XP Prof) - gpedit.msc
  • Hearts Card Game - mshearts
  • Iexpress Wizard - iexpress
  • Indexing Service - ciadv.msc
  • Internet Properties - inetcpl.cpl
  • Java Control Panel (If Installed) - jpicpl32.cpl
  • Java Control Panel (If Installed) - javaws
  • Keyboard Properties - control keyboard
  • Local Security Settings - secpol.msc
  • Local Users and Groups - lusrmgr.msc
  • Logs You Out Of Windows - logoff
  • Microsoft Chat - winchat
  • Minesweeper Game - winmine
  • Mouse Properties - control mouse
  • Mouse Properties - main.cpl
  • Network Connections - control netconnections
  • Network Connections - ncpa.cpl
  • Network Setup Wizard - netsetup.cpl
  • Notepad - notepad
  • Nview Desktop Manager - nvtuicpl.cpl
(If Installed)
  • Object Packager - packager
  • ODBC Data Source Admin - odbccp32.cpl
  • On Screen Keyboard - osk
  • Opens AC3 Filter (If Installed) - ac3filter.cpl
  • Password Properties - password.cpl
  • Performance Monitor - perfmon
  • Phone and Modem Options - telephon.cpl
  • Power Configuration - powercfg.cpl
  • Printers and Faxes - control printers
  • Printers Folder - printers
  • Private Character Editor - eudcedit
  • Quicktime (If Installed) - QuickTime.cpl
  • Regional Settings - intl.cpl
  • Registry Editor - regedit
  • Registry Editor - regedit32
  • Remote Desktop - mstsc
  • Removable Storage - ntmsmgr.msc
  • Removable Storage - ntmsoprq.msc
  • Operator Requests
  • Resultant Set of Policy (XP Prof) - rsop.msc
  • Scanners and Cameras - sticpl.cpl
  • Scheduled Tasks - control schedtasks
  • Security Center - wscui.cpl
  • Services - services.msc
  • Shared Folders - fsmgmt.msc
  • Shuts Down Windows - shutdown
  • Sounds and Audio - mmsys.cpl
  • Spider Solitare Card Game - spider
  • SQL Client Configuration - cliconfg
  • System Configuration Editor - sysedit
  • System Configuration Utility - msconfig
  • System Properties - sysdm.cpl
  • Task Manager - taskmgr
  • Telnet Client - telnet
  • User Account Management - nusrmgr.cpl
  • Utility Manager - utilman
  • Windows Firewall - firewall.cpl
  • Windows Magnifier - magnify
  • Windows Management Infrastr. - wmimgmt.msc
  • Windows System Security Tool - syskey
  • Windows Update Launches - wupdmgr
  • Windows XP Tour Wizard - tourstart
  • Wordpad - write

CMD Commands
  • IP Configuration (Display Connection Configuration) ipconfig /all
  • IP Configuration (Display DNS Cache Contents) ipconfig /displaydns
  • IP Configuration (Delete DNS Cache Contents) ipconfig /flushdns
  • IP Configuration (Release All Connections) ipconfig /release
  • IP Configuration (Renew All Connections) ipconfig /renew
  • IP Configuration (Refreshes DHCP & Re-Registers DNS) ipconfig /registerdns
  • IP Configuration (Display DHCP Class ID) ipconfig /showclassid
  • IP Configuration (Modifies DHCP Class ID) ipconfig /setclassid
  • System File Checker Utility (Scan Immediately) sfc /scannow
  • System File Checker Utility (Scan Once At Next Boot) sfc /scanonce
  • System File Checker Utility (Scan On Every Boot) sfc /scanboot
  • System File Checker Utility (Return to Default Setting) sfc /revert
  • System File Checker Utility (Purge File Cache) sfc /purgecache
  • System File Checker Utility (Set Cache Size to size x) sfc /cachesize=x
ReadmoreDaftar perintah-perintah penting di RUN

10 Sebab Munculnya Blue Screen

Bagi anda yang menggunakan Windows untuk sistem operasi, pastinya sudah pernah mengalami yang namanya Blue Screen. Namun bagi anda yang belum pernah, saya ucapkan selamat aja deh! icon biggrin 10 Sebab Munculnya Blue Screen Yang Wajib Diketahui. Blue Screen bisa saja terjadi di komputer kita dengan berbagai macam sebab. Namun banyak orang yang mengetahui error yang menyebabkan Blue Screen disebabkan kerena ketidakcocokan driver saja. Atau karena kelebihan beban memori yang digunakan. Namun ternyata, ada banyak kasus error yang terjadi yang dapat membuat Blue Screen muncul.

Berikut ini saya jabarkan beberapa kasus error yang terjadi yang dapat membuat Blue Screen muncul.

  • IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Error seperti ini memang sering muncul pada saat terjadi Blue Screen. Pesan kesalahan seperti ini biasanya terjadi karena ketidakcocokan driver yang terinstal di komputer anda.

Penyebabnya :

1. Driver yang bentrok atau tidak cocok
2. Permasalahan pada Video Card. Video Card disini mencakup Video Card yang melebihi batas overclock atau anda baru mengganti Video card dan belum meng-uninstall driver Video Card lama dari chipset berbeda.
3. Permasalahan pada Audio Card, meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver Sound Card

  • NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Pesan error seperti ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran di mana kerusakan berada, yaitu ada di partisi atau filesystemnya tetapi bukan di harddisknya.

Anda bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.

  • UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila Anda mendapati muncul pesan error seperti ini. Hal itu dapat disebabkan karena:

1. Overclock Hardware yang berlebihan
2. Komponen komputer yang terlalu panas
3. BIOS yang corrupt
4. Memory dan CPU yang cacat

  • DATA_BUS_ERROR
Pesan error ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard milik anda rusak. Jadi, coba untuk memeriksa memori dan slot memory anda masing-masing.

  • PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error seperti ini mungkin disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache).

  • INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver Chipset.

  • VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan terjadi pada instalasi driver Video Card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

  • BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.


  • PEN_LIST_CORRUPT

Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM.

  • MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.
Readmore10 Sebab Munculnya Blue Screen